Pemkot Jakbar Targetkan 112 Rumah Warga Dibedah Tahun Ini
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat melalui Baznas (Bazis) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 5,6 miliar untuk program bedah rumah tahun 2023.
Kami akan mensurvei terlebih dahulu
Bedah rumah merupakan kegiatan memperbaiki rumah tidak layak milik warga tidak mampu di Jakarta Barat dalam program Jumat Berfaedah.
Ketua Baznas (Baziz) Jakarta Barat, Heru Norwanto mengatakan, alokasi anggaran sebesar Rp 5,6 miliar tersebut untuk memperbaiki sebanyak 112 rumah warga tidak mampu yang tersebar di delapan kecamatan.
Warga Jakbar Berharap Program Jumat Barfaedah Berkelanjutan"Masing-masing rumah warga tidak mampu yang mendapatkan dana bedah rumah sebesar Rp 50 juta," ujar Heru Norwanto, Senin (6/2).
Ia memaparkan, jumlah rumah yang dibedah tahun 2023 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 136 rumah.
"Bagi warga tidak mampu yang ingin mendapat bantuan program bedah rumah dapat melapor secara berjenjang ke RW hingga kelurahan. Kami akan mensurvei terlebih dahulu sebelum memberikan bantuan," paparnya.
Baznas (Bazis) Jakarta Barat, lanjut Heru, juga fokus membangun tangki septik komunal di beberapa kelurahan se-Jakarta Barat.
"Pembangunan tangki septik komunal dilakukan agar warga tidak buang kotoran sembarangan sehingga terhindar dari lingkungan kotor dan potensi stunting," tuturnya.
Ditambahkan Heru, pihaknya mengalokasikan anggaran pembangunan tangki septik komunal di sejumlah lokasi permukiman warga sebesar Rp 1,2 miliar.
"Program pembangunan septik tangki komunal masih dibahas lebih lanjut dan mencari lahan," tandasnya.